RINDU merupakan novel fiksi karya Tere liye (adalah nama pena yang artinya untukmu) yang mempunyai nama asli Darwis dan akrab disapa bang tere, mempunyai istri "Riski Amelia" dan seorang putra " Abdullah Pasai". Tentang kemunafikan, seorang yang menginginkan damai dan kemerdekaan utuk Indonesia, disaat para ulama berperang melawan TereLiye. Novel ini merupakan novel terbaru karya Tere Liye, di dalamnya banyak memuat nilai-nilai kehidupan seperti nilai sosial dan nilai kepribadian. Novel Hujan juga memiliki esensi yang mampu memberikan representasi nilai-nilai kehidupan. Nilai-nilai kehidupan dalam karya sastra tersebut juga dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa SelamatTinggal. by. Tere Liye (Goodreads Author) 4.31 · Rating details · 1,162 ratings · 260 reviews. Kita tidak sempurna. Kita mungkin punya keburukan, melakukan kesalahan, bahkan berbuat jahat, menyakiti orang lain. Tapi beruntunglah yang mau berubah. Berjanji tidak melakukannya lagi, memperbaiki, dan menebus kesalahan tersebut. Fast Money. profil 13 fans love Tak ada yang lebih membahagiakan selain hidup apa adanya, menyatu dengan alam dan mengagumi karya sang Maha Pencipta. Menjalani hidup akan sangat indah dan lebih bermakna dengan menerima segala kekurangan diri, tak hanya mengagumi kelebihan diri. Seperti halnya daun yang jatuh dari ranting pohon. Dia tak pernah membenci angin yang menjatuhkannya bahkan tak melawan, hanya mengiklaskannya. Tere Liye menjalani hidupnya dengan ikhlas dan tulus. Pria kelahiran Lahat ini mampu mengubah benci menjadi suka, mampu mengubah penolakan menjadi penerimaan, mengubah berat hati menjadi tulus, dan yang paling penting adalah dapat mengubah tangisan menjadi senyuman. Hal-hal tersebut dimaknainya sebagai pelajaran dalam hidup dan memberikan ketentraman dalam hidupnya. Baca juga Biodata, Profil, dan Fakta Reza Arap Biodata & ProfilFakta MenarikFoto – foto Tere Liye Biodata & Profil Nama Lengkap Darwis Nama Panggung Tere Liye Nama Panggilan Darwis Tempat Tanggal Lahir Lahat, Sumatera Selatan, 21 Mei 1979 Kewarganegaraan Indonesia Agama Islam Orangtua – Saudara – Istri Riski Amelia Profesi Penulis Novel, Akuntan Pendidikan FE UI Hobi Menulis cerita, traveling Instagram – Twitter – Facebook Tere Liye Fakta Menarik Lahir dari keluarga sederhana, bahkan tak ada dalam keluarganya yang berdarah seni. Orangtuanya bekerja dengan bertani. Ia mempelajari seni literasi secara otodidak. Bukanlah anak kota, ia tumbuh di daerah pedalaman Sumatera. Kampung halamannya adalah Lahat, sebuah kabupaten di provinsi Sumatera Selatan. Tak jarang pula, ia menyebutkan berkali-kali tentang kehidupan khas Sumatera dalam beberapa karyanya. Ia keluar dari kampungnya pertama kali saat mengenyam pendidikan SMA di Bandar Lampung, Melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Setelah lulus kuliah, baru mulai aktif menulis buku fiksi. Tetap aktif sebagai pekerja kantor, dirinya adalah seorang akuntan. Beberapa karyanya sukses diangkat ke layar lebar, di antaranya adalah Hafalan Solat Delisa, Moga Bunda Disayang Allah, dan masilh banyak lagi. Nama pena yang digunakannya adalah Tere Liye, yang dalam bahasa India bermakna untukmu. Baca juga Biodata, Profil, dan Fakta Kery Astina Foto – foto Tere Liye 1. Dalam sesi tanda tangan novel karyanya 2. Untuk yang satu ini, bahkan penulis sukses ini selalu aktif dalam beragam talk show 3. Bersama anak tercinta 4. Kalau ini bersama istri tercinta 5. Harta yang paling indah dan berharga adalah keluarga Menjadi penulis adalah bagian dari jalan hidupnya. Sebuah situasi yang tidak dapat diubah dan menerimanya, hingga akhirnya memberikan kebahagiaan tersendiri bagi dirinya. Biografi dan Profil Lengkap Tere Liye – Tere Liye merupakan nama pena penulis novel Indonesia. Tere Liye lahir di Lahat, Indonesia, 21 Mei 1979 dengan nama Darwis. Beberapa karya Tere Liye yang diangkat ke layar lebar yaitu Hafalan Shalat Delisa dan Moga Bunda Disayang Allah. Meski berhasil dalam dunia literasi Indonesia, kegiatan menilis hanya sekedar hobi karena sehari-hari ia masih bekerja di kantor sebagai akuntan. Profil Singkat Tere Liye Nama Darwis atau Tere Liye Lahir Lahat, Indonesia, 21 Mei 1979 Pekerjaan Penulis novel, Akuntan Pendidikan SDN 2 Kikim Timur, Kabupaten Lahat SMPN 2 Kikim, Kabupaten Lahat SMAN 9 Bandar Lampung, Lampung Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Pasangan Riski Amelia Anak Abdullah Pasai Faizah Azkia Kehidupan Pribadi Tere Liye Tere Liye lahir pada 21 Mei 1979, ia merupakan anak dari seorang petani biasa yang tumbuh dewasa di pedalaman Sumatera. Nama asli Tere Liye adalah Darwis. Tere Liye hanya nama pene yang diberikan di setiap karyanya. Tere Liye adalah anak keenam dari tujuh bersaudara. Kehidupan masa kecil yang dilalui Tere Liye penuh dengan kesederhanaan yang membuatnya tetap sederhana hingga kini. Sosok Tere Liye terlihat tidak banyak gaya dan tetap rendah hati dalam menjalani kehidupannya. Tere Liye menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 2 Kikim Timur, Sumatera Selatan. Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 2 Kikim, Sumatera Selatan. Setelah itu, pendidikan menengah atasnya di SMAN 9 Bandar Lampung. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Indonesia dan berkuliah di Fakultas Ekonomi. Tere Liye menikah dengan Riski Amelia, dan dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai dua orang anak yaitu Abdullah Pasai dan Faizah Azkia. Karya-Karya Tere Liye Hafalan Shalat Delisa 2005 Moga Bunda Disayang Allah 2005 Sepotong Hati Yang Baru Berjuta Rasanya Kisah Sang Penandai 2007 Ayahku BUKAN Pembohong Bidadari – Bidadari Surga 2008 Sunset Bersama Rosie 2008 Rembulan Tenggelam di Wajahmu 2009 Burlian 2009 Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin 2010 Pukat 2010 Dikatakan Atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta Eliana 2011 Negeri Para Bedebah 2012 Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah 2012 Amelia 2013 Negeri Di Ujung Tanduk 2013 Bumi 2014 Rindu 2014 Bulan 2015 Pulang 2015 Matahari 2016 Hujan 2016 Tentang Kamu 2016 AboutLove 2016 AboutFriends 2017 Bintang 2017, Coming soon! Demikian artikel tentang”Biografi dan Profil Lengkap Tere Liye – Penulis Novel Terkenal Indonesia“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Baca Juga Biografi Lainnya Jakarta - Bulan Mei juga dirayakan sebagai momen kelahiran bagi novelis Tere Liye. Darwis atau yang lebih dikenal dengan nama pena Tere Liye dikenal sebagai penulis terlaris Indonesia yang karya-karyanya sukses diserbu oleh pencinta bukunya juga sukses diadaptasi ke layar lebar, di antaranya ada Hafalan Shalat Delisa, Bidadari-Bidadari Surga, Moga Bunda Disayang Allah sampai Rembulan Tenggelam di yang kini berusia 42 tahun itu berasal dari Sumatera Selatan, dan punya sejumlah fakta. Berikut 5 fakta soal Tere Liye penulis best seller Indonesia yang karya-karyanya selalu diincar oleh pencinta buku. Berikut di antaranya1. Trending TwitterBukan sekali atau dua kali saja nama Tere Liye kerap Trending Twitter. Untuk kesekian kalinya, Tere Liye trending di saja ketika film Rembulan Tenggelam di Wajahmu yang trending pada November 2019. Film yang diadaptasi dari salah satu novel Tere itu dibintangi oleh Anya Geraldine, Arifin Putra, dan Bio One. Kisahnya yang menarik membuat Rembulan Tenggelam di Wajahmu keadaan antara hidup dan mati di rumah sakit, seseorang dengan wajah teduh datang dan membawa Ray untuk 'kembali' yakni kembali menyusuri masa lalunya. Ray pun menemukan lima pertanyaan yang pernah ia teriakkan kepada Tuhan. Lima pertanyaan itu akhirnya terjawab satu demi Kata-kata PuitisMenulis menjadi hobi Tere Liye yang menghasilkan. Kutipan-kutipan dari bukunya pun kerap diunggah ulang oleh pembaca setianya. Seperti berikut ini"Cinta adalah perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong." Novel Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah."Kebahagiaan adalah kesetiaan. Setia atas indahnya merasa cukup. Setia atas indahnya berbagi. Setia atas indahnya ketulusan berbuat baik.." - Novel Moga Bunda Disayang Allah."Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu." -Novel Heboh karena Pajak PenulisTere Liye pernah viral gara-gara mengeluhkan masalah pajak profesi penulis. Persoalan pajak penulis menjadi sebuah ironi karena belum itu, ia menegaskan mengenai keadilan tentang pajak penulis."Saya nggak bicara soal saya. Saya bicara keadilan, mau itu penulis yang kayak gimana pun. Apalagi penulis yang dari hasil royaltinya di bawah Rp 100 juta. Saya bicara soal keadilan," tegasnya di Gedung Perpustakaan Nasional itu Tere Liye mempermasalahkan tarif royalti 10% dari setiap buku yang naik cetak."Kalau buku yang kamu jual Rp 80 ribu, royalti kamu Rp 8 ribu. Kalau laku 8 juta eksemplar, royaltinya bisa Rp 8 miliar. Apalagi kalau kamu dek menulis dengan oplah tinggi. Bukan isu tentang pajaknya, tapi kalau kamu dek jadi penulis itu artinya pajakmu lebih tinggi dari profesi lain," tukas Puluhan NovelTere Liye selalu menyebutkan menulis adalah hobinya. Dia telah 'menelurkan' novel-novel Hujan, Bumi, Pulang, Rindu, dan Selena. Novel-novel sudah ada yang difilm-kan seperti Hafalan Shalat Delisa, Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin, Ayahku Bukan Pembohong, Rembulan Tenggelam di Wajahmu, Bidadari-Bidadari Surga, dan Moga Bunda disayang Produktif BerkaryaDalam sebuah acara, Tere Liye pernah mengatakan demi menjadi seorang penulis dia bertekad untuk menerbitkan minimal empat buku setiap tahunnya."Gimana mau jadi penulis terkenal, jawabannya cuma satu ya harus produktif. Hari ini dek jangan update status kegalauan di Twitter. Tulislah kegalauan kalian dek. Berhentilah berkicau kegalauan di media sosial," tutur Tere Liye. Simak Video "Terkejutnya Yuni Shara Dituding Berselingkuh dengan Suami Maia" [GambasVideo 20detik] tia/dar

tere liye artinya indonesia